Drama Korea The Last Empress merupakan cerita keluarga kerajaan di zaman modern. Di Korea, rating drakor yang diperankan Jang Nara, Shin Sungrok dan Choi Jin-hyuk ini punya rating cukup tinggi. Tapi layak diikuti alias ditonton nggak sih?
Banyak yang nanya ke saya, drama Korea The Last Empress yay or nay? Sebenernya itu relatif sih. Kalau ngintip review di situs film terkemuka semacam IMDB.com, netizen mengulas bagus dan memberi bintang lima. Saya? Bintang 7 kalau ada. Bukan karena drakor ini saking bagusnya, tapi justru memusingkan. Ini alasannya.
Drama ini juga bikin fans netizennya berantem kayak Pilpres: kubu Lee Hyuk (mendukung hubungan Sunny dengan raja) dan kubu Wang Sik yang diperankan Choi Jin-hyuk sang bodyguard ratu--yang berkali-kali menyelamatkan Sunny dari percobaan pembunuhan.
Drakor The Last Empress makin mirip sinetron. Ceritanya dipanjang-panjangin. Tadinya mau bikin review drama ini dan merekomendasikan ke temen-temen. Akting Jang Nara bagus di sini. Tapiii… gua urungkan niat karena beberapa episode terakhirnya menurut gua kacau.
Tokoh yang dia perankan adalah perempuan yang tadinya naif dan biasa-biasa saja. Jang Nara bermain sebagai Oh Sunny, artis panggung yang biasa-biasa saja, jatuh cinta dengan pria keturunan ningrat, raja Korea (semacam Sultan. Berdarah bangsawan tapi tetap tunduk pada presiden). Setingnya tentu saja masa kini. Nasib membawa dia menikah dengan Lee Hyuk (Shin Sung-rok) sang raja Korea, duda beranak satu. Dari Sunny yang lugu, dia menjadi Sunny yang setrong karena keadaan.
Ternyata Lee Hyuk rada psikopat dan temperamen. Sedikit demi sedikit skandal dan borok keluarga kerajaan terungkap. Lee Hyuk pernah mendorong istrinya (istri pertama yang meninggal) dalam keadaan hamil ke sebuah danau dan meninggalkannya begitu saja. Itu di malam hari yang dingin. Sinting! Ketika menikah dengan Oh Sunny, Lee Hyuk menjalin hubungan dengan asisten pribadinya Min Hyura (diperankan Lee Elijah, itu lho, yang main jadi second female lead di Miss Hammurabi. Kalau di Miss Hammurabi, Lee Elijah jadi perempuan cantik, misterius, dan cerdas, di The Last Empress ia jadi antagonis.
Drama ini juga bikin fans netizennya berantem kayak Pilpres: kubu Lee Hyuk (mendukung hubungan Sunny dengan raja) dan kubu Wang Sik yang diperankan Choi Jin-hyuk sang bodyguard ratu--yang berkali-kali menyelamatkan Sunny dari percobaan pembunuhan, salah satunya oleh Lee-hyuk.
Melihat polah netizen, gua paham why good girls fall in love with the bad guys. Terlalu banyak nonton drama atau film yang membuat perempuan bermimpi laki-laki tuh bisa berubah karena perempuan. Halu banget. Helloooo… realita tak seindah drama, Marimar! Orang nggak akan bisa berubah kalau satu, dirinya sendiri yang mau berubah. Kedua, Tuhan memperkenankan sesuatu terjadi dalam hidupnya sehingga dia tergerak mau berubah.
Gaes, Lee-hyuk ini ya… nggak cuma selingkuh, psikopat, dan temperamen, sodara, tapi pernah merencanakan pembunuhan terhadap Sunny. Herannya netizen dukung hubungan Sunny dengan Lee-hyuk. Karena apa? Karena penulis naskahnya membuat cerita si raja tiba-tiba jatuh cinta beneran sama Sunny dan membuatnya berulah tingkah lucu bin cute yang membuat penonton terlena.
Gua mengenal beberapa teman yang merupakan korban kekerasan dalam pacaran dan korban kekerasan dalam rumah tangga. Kekerasan itu menghancurkan diri mereka. Beberapa—meskipun sudah mengikuti konseling inner healing, masih menyisakan trauma. Beberapa lainnya, menjadi penolong untuk perempuan-perempuan yang bernasib sama.
Dear Marimar, pria yang biasa selingkuh atau main sana-sini di masa lajang maupun terikat komitmen denganmu, enggak akan berubah begitu aja sewaktu pacaran dan menikah denganmu.
Dear Marimar, it only happens in drama. Love yourselves.